Desain rumah Mezzanine

Solusi Memperluas Rumah Minimalis Dengan Desain Mezzanine

Desain rumah Mezzanine dapat digunakan untuk mengakali rumah yang minimalis. Mezzanine merupakan ruangan tambahan yang ada di antara lantai dan plafon atau penambahan ruang di tikungan tangga.

Kata Mezzanine berasal dari bahasa Italia, yakni Mezzo yang berarti bagian tengah. Model Mezzanine dapat diterapkan di rumah lantai satu maupun bertingkat. Penambahan tersebut dapat membuat rumah seolah-olah tampak lebih luas.

Desain rumah Mezzanine

Desain Rumah Mezzanine

Banyak orang memimpikan punya hunian yang luas dan nyaman. Karena rumah merupakan tempat yang paling sering digunakan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Desain Mezzanine merupakan sebuah tambahan ruang dalam sebuah rumah. Desain ini tidak akan menambah jumlah lantai bangunan atau pun perombakan yang besar. Hanya berupa tambahan ruang saja tanpa merusak desain bangunan lama.

Anda bisa mengaplikasikan desain ini jika mempunyai rumah berukuran minimalis. Karena rumah akan jadi lebih luas dan ruang Mezzanine dapat dimanfaatkan sebagai ruangan tertentu. Berikut kami sampaikan contoh konsep desain Mezzanine untuk rumah minimalis.

1. Konsep Mezzanine Rumah Minimalis

Jika anda tertarik dengan desain rumah Mezzanine, maka ketinggian ruangan merupakan perhatian utama. Ketinggian tersebut harus mencapai minimal 5 meter sampai 6 meter.

Ruang tambahan akan memudahkan aktivitas jika dibangun dengan tidak terlalu menempel pada langit-langit. Anda bisa membatasi tengah-tengah ruangan dengan beton bila kamar tidur Mezzanine mempunyai ukuran yang minimalis.

Akses utama untuk menuju kamar Mezzanine adalah tangga geser. Kemudian penempatan kasur sebaiknya berada di tengah-tengah ruangan.

Untuk pencahayaannya, bisa memanfaatkan sumber alami dari sinar matahari. Untuk itu, buatlah jendela dengan kaca terbuka agar pencahayaan memadai ke seluruh ruangan. Pemilihan warna cat akan lebih elegan jika menggunakan warna yang netral.

2. Desain Mezzanine sebagai Ruang Kerja

Ruang Mezzanine dapat difungsikan sebagai ruang kerja. Bila anda bingung menyimpan koleksi buku yang berserakan dimana-mana, maka anda dapat membangun ruangan ini agar lebih bermanfaat.

Material dari bahan kayu akan lebih mempercantik interior pada desain rumah Mezzanine . Selain itu, kesan hangat juga akan lebih dirasakan.

Sebagai furniture tambahan, selain rak buku, anda dapat memilih sofa sesuai dengan selera. Lampu baca juga dapat anda tempatkan di bagian yang nyaman untuk aktivitas membaca dan bersantai.

3. Mezzanine Ruang Tamu Serbaguna

Bila anda sering dikunjungi tamu dalam jumlah yang banyak padahal kamar tamu begitu sempit, maka anda dapat menerapkan konsep Mezzanine.

Ruang Mezzanine dapat anda isi dengan furniture dan ruang tambahan untuk para tamu. Dengan demikian, jika tamu datang dalam jumlah yang banyak, maka tidak akan duduk berdesakan.

Jika difungsikan sebagai ruang tamu tambahan, maka gunakan beton yang kuat pada bagian tengah ruangan. Hal tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan memperkokoh ruangan.

4. Desain Mezzanine untuk Rumah Bertema Rustic

Desain rumah Mezzanine sebenarnya dapat diterapkan untuk semua jenis rumah. Misalnya saja, shabby chic, vintage, retro vintage, minimalis dan rumah bertema rustic.

Rumah dengan tema rustic lebih dominan memakai bahan dari kayu. Selain itu juga kebanyakan menggunakan desain oldfashion kombinasi klasik dan tema vintage.

Ruang tambahan ini dapat anda fungsikan sebagai ruang apapun. Seperti ruang kamar tambahan, ruang bersantai atau ruang bermain.

Pemakaian kayu yang kokoh seperti jati dapat menjadi alternatif. Sehingga desain rumah ini akan lebih kuat dan tahan lama sebagai pembatas antar ruang.

Hal Penting dalam Desain Rumah Mezzanine

Untuk dapat memiliki ruang Mezzanine, anda harus memperhatikan banyak hal. Diantaranya adalah mengenai posisi lantai dan luasnya.

Pada umumnya lantai Mezzanine tepat berada di tengah-tengah antara dua lantai. Tepatnya antara lantai dasar dan plafon atau langit-langit rumah.

Ukuran tinggi langit-langit harus ideal. Sehingga ruang dalam desain rumah Mezzanine mempunyai ketinggian seperti ruangan normal, kepala pun tidak akan mudah terbentur.

Luas Mezzanine yang ideal maksimal hanya sepertiga dari keseluruhan luas ruangan. Dengan demikian, sirkulasi udara akan lancar dan rumah tidak akan terkesan sumpek.

Pemilihan material untuk membangun ruang Mezzanine juga harus mempunyai kualitas yang baik sehingga tidak mudah rusak.

Meskipun hanya digunakan sebagai ruang tambahan, namun desain rumah Mezzanine perlu diperhatikan untuk faktor keselamatan.

Pencahayaan dan sirkulasi udara merupakan hal yang penting dalam membangun ruang tambahan ini. Selain itu, pemilihan material dan ukuran tangga sebaiknya sesuai dengan desain agar tampak menyatu dengan interior rumah.